Blogger Widgets motogp: Februari 2015

Selasa, 17 Februari 2015

Ducati Luncurkan Motor Anyar

Ducati Luncurkan Motor Anyar
Dua pembalap Ducati dengan motor Desmosedici GP15. (Foto: Ducati)

BOLOGNA – Ducati resmi meluncurkan Desmosedici GP 15 di Bologna, Italia, Senin 16 Februari 2015. Dalam acara peluncuran motor baru tersebut, dua pembalapnya Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone mempresentasikan motor baru mereka.
Peluncuran ini sebagai kelanjutan janji dari Gigi Dall’lgna setelah manajer tim yang mengatakan bahwa data yang dibutuhkan saat sesi tes pramusim di sepang pekan lalu sudah mencukupi. Ia juga menyatakan Desmosedici GP15 bakal langsung digunakan pada tes pramusim kedua pada 23-25 Februari 2015.
"Desmosedici GP15 akan debut di tes berikutnya di Malaysia. Ini adalah motor baru, berbeda dengan yang kami gunakan dua pekan lalu di Sepang, meskipun aspek-aspek tertentu dari aerodinamis yang sangat mirip. GP15 akan mulai dengan pengaturan yang sama seperti GP14.3, tetapi akan memiliki lebih banyak kemungkinan untuk penyesuaian,” ujar Dall’Igna seperti dilansir situs resmi Ducati, Selasa (17/2/2015).
Selain itu, Dall’lgna pun berjanji akan membawa kembali kejayaan yang pernah dialami Ducati pada musim 2007 seperti waktu bersama Casey Stoner. Bahkan, menurutnya dengan dua pebalap Italia yang dimiliki Ducati sekarang.
“Tujuan kami tahun ini sangat ambisius, karena kami ingin menang. Kami tahu bahwa itu tujuan yang sangat sulit, tapi kami menerima tantangan yang paling sulit. Kami bisa mengandalkan Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, yang menurut saya mampu bersaing dengan musuh-musuh mereka," lanjutnya
Rider andalan Ducati, Dovizioso pun tuturkan komentarnya. “Saya benar-benar menunggu saat ini dan saya sangat senang dengan motor baru ini. Dengan perkembangan yang kami raih musim lalu, sekarang saya percaya bisa bersaing untuk juara dunia.” ujar Dovi.
“Namun, bukan berarti kami bisa langsung mendominasi balapan, setidaknya kami bisa bersaing di baris depan dengan pesaing utama,” tutupnya.
(fap)

The Doctor Pilih Pembalap Rookie MotoGP 2015

The Doctor Pilih Pembalap Rookie MotoGP 2015
Valentino Rossi punya pilihan pembalap debutan 2015. (Foto: Reuters)

LESMO – Valentino Rossi rupanya punya jagoan untuk penghargaan gelar rookie of the year 2015. Menurutnya, Maverick Vinales lah yang bakal menyabet gelar tersebut.
Hal ini cukup mengejutkan, mengingat The Doctor lebih sering berinteraksi dengan Jack Miller, debutan CWM LCR Honda. Vinales yang merupakan juara dunia Moto3 2013 dan menduduki peringkat ketiga Moto2 2014, musim ini berstatus sebagai pembalap pabrikan. Sementara Miller yang melompat langsung dari Moto3, hanya akan mengendarai motor Open RC213V-RS.
"Saya rasa Maverick merupakan favorit, karena ia berada di tim pabrikan dan punya pengalaman satu tahun di Moto2. Jack sendiri sepertinya akan menghadapi lebih banyak masalah, karena ia langsung melompat dari Moto3," ungkap Rossi kepada Motoworld, Minggu (15/2/2015).
Uji coba pramusim MotoGP kedua kembali digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 23-26 Februari mendatang. The Doctor akan kembali bertemu dengan Vinales dan Miller yang dikenal sangat dekat.
(fmh)

Mengintip Canggihnya Safety Car MotoGP 2015

Mengintip Canggihnya Safety Car MotoGP 2015
BMW Safety Car. (Foto: Carmagazine.co.uk)

MUNICH – Jelang bergulirnya MotoGP, perusahaan otomotif BMW memamerkan penampilan baru safety car MotoGP 2015. Pabrikan mobil asal Jerman ini memang selalu mendukung dan mengawasi kondisi lintasan yang digunakan untuk balapan di semua seri MotoGP selama 17 tahun.
Kabarnya, BMW M GmbH menjadi jenis mobil BMW yang akan mengawasi kemanan lintasan MotoGP musim ini. Mobil jenis ini sudah menggunakan water injection atau injeksi air yang untuk pertama kalinya digunakan di lintasan balap.
Performa mobil ini sudah pasti tidak diragukan lagi, karena pihak BMW merancang mobil ini dapat dikemudikan dengan kecepatan tinggi di jalan raya dan tetap menjunjung tinggi keamanan serta ramah lingkungan.
Dibandingkan dengan safety car musim lalu, yaitu BMW M4, safety car MotoGP 2015 ini lebih siap untuk diterjunkan ke pasaran sebagai mobil sport.
()

Dovi Berambisi Kalahkan Rossi

Dovi Berambisi Kalahkan Rossi
Dovi punya ambisi kalahkan Valentino Rossi. (Foto: AFP)

BOLOGNA – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, berambisi mengalahkan rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, suatu saat nanti. Rossi merupakan sosok atlet balap yang kerap menang saat mengikuti balapan motor maupun mobil.
Mantan juara dunia GP125 ini mengakui The Doctor pembalap yang sulit dikalahkan, mengingat Rossi terbukti tampil kuat di MotoGP sepanjang tahun 2014 dan langganan podium di Monza Rally Show.
"Saya ingin mengalahkan Vale, tapi baik di MotoGP maupun Monza Rally Show situasi saya tidak terlalu bagus. Meski begitu, mengalahkan Vale bukannya mustahil. Saya akan tetap mencoba," ucap Dovi kepada Motosprint, Sabtu (14/2/2015).
Dovi juga tak menutup kemungkinan beralih profesi menjadi pereli setelah pensiun dari MotoGP. "Sangat memungkinkan menghabiskan masa depan di dunia balap mobil. Tapi tentu saja saya saat ini fokus pada dunia balap motor. Saya optimis soal tahun ini," pungkasnya.

Marquez Menyayangkan Keputusan The Next Stoner



Marquez Menyayangkan Keputusan The Next Stoner 
 













Keputusan Miller melompat ke MotoGP disayangkan Marquez. (Foto: AFP)

AALST Rider Repsol Honda, Marc Marquez, menyayangkan keputusan Jack Miller yang melompat langsung dari Moto3 ke MotoGP. Menurutnya, keputusan Miller adalah langkah yang terlalu jauh.
Pembalap berjuluk The Next Stoner itu baru menginjak usia 20 tahun dan memutuskan melewatkan Moto2 dan langsung menandatangani kontrak tiga tahun depan Departemen Balap Honda (HRC). Untuk tahun pertama, ia akan mengendarai motor Open RC213V-RS.
"Jika saya jadi Jack, saya tak akan langsung melompat ke MotoGP. Lompatan ini terlalu besar. Jika Anda berusia 19 tahun, saya rasa Anda tak perlu buru-buru ke MotoGP. Toh Anda masih punya banyak waktu," ucap Marquez kepada Motorbike Magazine, Senin (16/2/2015).
"Moto2 memberi pengalaman, pembalap bisa belajar banyak hal dan bisa menyesuaikan diri dengan motor yang lebih besar. Moto2 juga membentuk gaya balap karena kompetisinya sangat ketat," tandasnya.

Minggu, 15 Februari 2015

Atmosfer Yamaha Bikin Rider Ini Nyaman


 Atmosfer Yamaha Bikin Rider Ini Nyaman

 AGNO – Pembalap Forward Racing, Stefan Bradl, mengaku merasa jauh lebih nyaman di Forward Yamaha ketimbang saat membela LCR Honda. Ia menilai timnya saat ini lebih menghargai dirinya sebagai pembalap.
Bradl mengaku tertekan dengan target tinggi tim terdahulunya. Kini, meski ia hanya mengendarai motor Open Forward Yamaha, mantan juara dunia Moto2 ini tak keberatan.
"Atmosfer kerja di Forward sangat menyenangkan. Mereka menyambut saya dengan hangat. Status saya sebagai pembalap lebih dihargai daripada di tim sebelumnya, di mana saya selalu merasakan tekanan," ungkap Bradl seperti dilansir Speedweek, Sabtu (14/2/2015).
Joki balap 25 tahun ini pun kagum saat Yamaha memintanya beserta sang tandem, Loris Baz menghadiri presentasi Yamaha Motor Racing di Malaysia pekan lalu. Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Pol Espargaro dan Bradley Smith juga hadir dalam acara tersebut.
"Kekeluargaan di Yamaha begitu terasa. Saya melihatnya dalam acara presentasi di Malaysia. Tiga tim Yamaha hadir dan naik ke atas panggung. Semua pembalap Yamaha diperkenalkan. Hal seperti ini tak pernah terjadi di Honda. Harmoni di Yamaha lebih besar," tandasnya.

Senin, 09 Februari 2015

Dovi Penasaran Motor Baru Desmo GP15

 Dovi Penasaran Motor Baru Desmo GP15
 Dovi tak sabar coba motor anyarnya. (Foto: AFP)  

SEPANG – Hasil yang didapatkan Ducati selama sesi tes pramusim di sirkuit Sepang, Malaysia 4-6 Februari 2015 rupanya disyukuri Andrea Dovizioso. Menurutnya, ia bersama Andrea Iannone telah menunjukkan performa optimal di sesi tes tersebut meski belum turun dengan kuda besi anyarnya.
Sekadar informasi, saat melakoni sesi pra musim tersebut, mereka menggunakan motor Desmosedici GP14.3 bukan Desmo GP15 yang baru akan dicoba saat sesi tes pramusim kedua pada 23-26 Februari di sirkuit yang sama. Dovizioso dan Iannone memang tampil cukup memukau selama menjalani sesi tes pra musim pertama kali.
Dovizioso sempat berada di posisi kedua di sesi tes hari kedua, sementara itu Iannone merasakan peringkat ketiga di hari ketiga. Selain itu, Dovizioso juga tidak sabar mulai menunggangi motor anyarnya pada 26 Februari mendatang.
“Saya bangga dengan hasil yang saya peroleh selama tiga hari karena kami ditargetkan untuk meningkatkan sasis dan itu tercapai. Tentunya, tes ini sangat berguna untuk pengembangan motor baru kami,” jelasnya seperti mengutip Crash, Minggu (8/2/2015).
“Motor kami sangat cepat saat melalui tiga hari sesi tes pra musim dan itu penting halnya bagi kami. Saya juga mampu meraih catatan waktu di bawah dua menit dan sangat menikmati sirkuit yang benar-benar indah,” sambungnya.
“Saya akan kembali ke Italia dengan rasa puas dan sangat penasaran untuk menguji GP15 kami,” urainya.
MotoGP sendiri akan dimulai pada 29 Maret 2015 di sirkuit Losail, Qatar. Menarik untuk disimak, apakah perfoma gemilang yang ditunjukkan Ducati selama sesi tes pramusim bisa bertahan hingga balapan yang sebenarnya berlangsung, atau malah berakhir antiklimaks.

Target Espargaro Bersama Yamaha di MotoGP 2015

Target Espargaro Bersama Yamaha di MotoGP 2015
Espargaro akan berusaha tampil optimal tahun ini. (Foto: Reuters)

BORMES LES MIMOMAS – Finish di posisi keenam di klasemen akhir MotoGP 2014, nyatanya belum membuat puas pembalap Monster Yamaha Tech 3, Pol Espargaro. Menurut pria berusia 23 tahun itu, ia bersama tim asal Jepang tersebut akan berusaha sekeras mungkin guna meraih hasil yang lebih optimal di balapan tahun ini.
Jika dilihat pencapaian yang diraih Espargaro tahun lalu, bisa dibilang cukup memukau. Baru turun pertama kali di kelas paling tinggi balap motor dunia tersebut, pria asal Spanyol itu sanggup menempati posisi keenam dan menyandang predikat sebagai pendatang baru terbaik atau yang lebih dikenal Rookie of The Year.
“Target saya adalah memperbaiki hasil yang kami dapatkan tahun lalu, yang mana di beberapa balapan saya sempat berada di lima besar, meskipun akhirnya saya harus puas mengakhiri kompetisi di posisi keenam,” jelasnya seperti mengutip FOX Sports, Kamis (22/1/2015).
Selanjutnya, saat ditanya mengenai cedera jari kaki yang dialaminya saat menjalani sesi latihan bebas di Malaysia, Oktober tahun lalu, dirinya menyatakan telah bugar dan siap melakoni balapan tahun ini dengan penuh optimisme.
“Saya mengalami masalah di kaki tahun lalu. Namun, saya telah sembuh 100 persen karena sudah berlatih selama di Andorra,” tutupnya.
Pol bersama kakaknya yang kini membela tim Suzuki memang tinggal di Andorra. Kabarnya, hal itu dilakukan guna menghindari beban pajak yang ditetapkan begitu tinggi oleh pemerintah Spanyol.

Petrucci Bisa Manfaatkan Sistem Rem Ducati

Petrucci Bisa Manfaatkan Sistem Rem Ducati
Belum juga berlaga bersama Pramac Ducati, Danilo Petrucci sudah mendapat pujian dari Kepala Kru tim (Foto: Crash)

ROMA – Musim balap MotoGP 2015 akan menjadi ajang pembuktian bagi Danilo Petrucci, rider tim Pramac Ducati. Menurut Kepala Kru tim, Daniele Romagnoli, dirinya melihat sang rider dapat mengeksplorasi sistem rem yang dimiliki Desmosedici GP14.
Seperti diketahui, keduanya bergabung di tim satelit Ducati itu untuk berlaga di musim 2015. Petrucci menggantikan peran Andrea Iannone yang naik kelas ke tim pabrikan Ducati bersama Andrea Dovizioso.
Sedangkan Romagnoli, adalah orang yang begitu mengenal karakteristik dari motor yang digunakan Dovizioso dan Cal Crutchlow musim lalu itu. Keduanya akan bahu membahu mencari setting terbaik untuk mendongkrak performa GP14.
“Tiga hari pertama kami berjalan di luar ekspektasi. Kami memulainya dengan membiasakan Danilo mengendarai motor. Di hari kedua dia sudah dapat mencetak catatan waktu terbaik di lintasan basah. Memang itu keunggulan dia dan Ducati, namun dia sudah membuat saya terkesan,” kata Romagnoli, seperti dilaporkan Crash, Kamis (22/1/2015).
“Dalam sudut pandang teknis, Danilo adalah rider yang memiliki kualitas saat melakukan rem. Dan itu adalah salah satu kriteria Ducati. Si pembalap harus paham betul dengan sistem rem motor dan dia bisa memanfaatkannya dengan baik,” tuntasnya.

The Doctor Temukan Resep Kalahkan Marquez

The Doctor Temukan Resep Kalahkan Marquez
Rossi mengaku temukan resep untuk mengalahkan Marquez. (Foto: Reuters)

TAVULLIA Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengungkap cara untuk mengalahkan Marc Marquez di MotoGP 2015. Menurutnya, ia dan Jorge Lorenzo harus bekerja sama dengan baik demi menjegal laju sang juara dunia.
Marquez memang tampil mendominasi di awal musim 2014. Namun, The Doctor yakin The Baby Alien bakal melemah bila dirinya dan Lorenzo menekannya seperti pada paruh kedua musim.
"Untuk mengalahkan Marc, Anda harus jadi yang terbaik. Marc memang makin kuat, tapi ia jadi lebih sering jatuh saat balapan. Tahun ini, saya dan Jorge harus membuat Marc tertekan, seperti yang kami lakukan pada akhir 2014," ucap Rossi seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Sabtu (24/1/2015)
Selain itu, Rossi juga waspada terhadap rival lainnya. Ia menilai duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone juga mampu bersaing di kompetisi mendatang.
"Musim ini akan sulit dan para rival akan lebih kompetitif. Honda dan Yamaha akan tetap di depan, tapi mungkin Ducati bersama Dovi dan Andrea tak akan terlalu jauh," tutupnya.

Daftar Final Kontestan MotoGP 2015

Daftar Final Kontestan MotoGP 2015
Jelang tes Sepang, FIM dan MotoGP rilis line up final musim 2015 (Foto: MotoGP.com)


SEPANG – Jelang dua sesi tes resmi pertama di Sepang, Malaysia, terlebih dulu MotoGP via otoritas balap FIM, merilis 25 joki kuda besi jempolan untuk musim 2015.
Tak banyak perubahan yang terjadi dengan musim lalu, di mana para rider mempertahankan nomor keramatnya masing-masing, termasuk sang incumbent, Marc Márquez yang tetap menggunakan nomor 93 ketimbang 1.
Musim ini juga akan diramaikan para debutan macam Loris Baz bersama tim Forward Racing, Jack Miller yang loncat kelas dari Moto3 bersama tim CMW-LCR Honda, serta Maverick Viñales dengan tim Suzuki yang comeback ke MotoGP absen tiga tahun terakhir.
Tak hanya Suzuki, tim Aprilia juga kembali di mana kali ini tim asal Italia itu akan dipasok motor dari Gresini Racing, dengan ditunggangi Álvaro Bautista dan Marco Melandri.

Berikut Daftar Final Kontestan MotoGP 2015:
# – Pembalap – Kebangsaan – Nama Tim – Mesin

4 – Andrea Dovizioso – Italia – Ducati Team – Ducati
6 – Stefan Bradl – Jerman – Forward Racing – Forward Yamaha
8 – Héctor Barberá – Spanyol – Avintia Racing – Ducati

9 – Danilo Petrucci – Italia Pramac Racing – Ducati
15 – Alex de Angelis – San Marino – Octo Iodaracing Team – ART
19 – Karel Abraham – Republik Ceko – AB Motoracing – Honda
25 – Maverick Viñales – Spanyol – Team Suzuki – Suzuki
26 – Daniel Pedrosa – Spanyol – Repsol Honda Team – Honda
29 – Andrea Iannone – Italia – Ducati Team – Ducati
33 – Marco Melandri – Italia – Aprilia Racing Team Gresini – Aprilia
35 – Cal Crutchlow – Inggris – CMW LCR Honda – Honda

38 – Bradley Smith – Inggris – Monster Yamaha Tech 3 – Yamaha
41 – Aleix Espargaró – Spanyol – Team Suzuki – Suzuki
43 – Jack Miller – Australia – CMW LCR Honda – Honda
44 – Pol Espargaró – Spanyol – Monster Yamaha Tech 3 – Yamaha
45 – Scott Redding – Inggris – Estrella Galicia Marc VDS – Honda
46 – Valentino Rossi – Italia – Movistar Yamaha – Yamaha
50 – Eugene Laverty – Irlandia Utara– Drive M7 Aspar – Honda
63 – Mike Di Meglio – Prancis – Avintia Racing – Ducati

68 – Yonny Hernández – Kolombia – Pramac Racing – Ducati
69 – Nicky Hayden – Amerika Serikat – Drive M7 Aspar – Honda
76 – Loris Baz – Prancis – Forward Racing – Forward Yamaha
93 – Marc Márquez – Spanyol – Repsol Honda Team – Honda
99 – Jorge Lorenzo – Spanyol – Movistar Yamaha - Yamaha




Gelar Juara Dunia Ke-10 Penuhi Otak Vale


 
 Gelar Juara Dunia Ke-10 Penuhi Otak Vale
Valentino Rossi incar gelar juara dunia ke-10 nya musim ini (Foto: MotoGP) 

MADRID – Sebelum mengarungi MotoGP tahun lalu, Valentino Rossi memulainya dengan meragukan masa depannya, namun tidak untuk musim balap 2015. Pembalap berjuluk The Doctor itu bahkan sudah memikirkan gelar juara dunia ke-10 nya.
Rossi memulai petualangannya pada 1996 dengan turun di kelas 125cc dan telah mengantoni sembilan gelar juara dunia. setahun setelah debutnya, ia langsung menggondol gelar juara dunia sebelum naik kelas ke 250cc pada 1998. Skenario serupa juga terjadi di kelas ini, Vale menjadi juara pada musim 1999 dan berlaga di 500cc pada 2000 bersama Honda.
Begitu juga di kelas 500cc, dirinya berstatus sebagai juara di kelas utama pada 2001. Bahkan saat berganti nama menjadi MotoGP pada 2002, The Doctor masih menjadi yang tercepat hingga 2005. Setelah itu, rider asal Italia tersebut kembali menjadi juara dunia pada 2008 dan 2009.
Setelah finis sebagai runner-up musim lalu, pria yang kini berusia 35 tahun itu langsung menargetkan juara dan mengakhiri dominasi Marc Marquez. Walau di sisi lain dirinya berujar hanya ingin fokus dan memberikan yang terbaik.
“Saya hanya ingin fokus dan berikan yang terbaik. Memenangkan sebanyak seri yang saya bisa. Jadi, ya saya sudah berpikir tentang gelar ke-10 saya,” kata Rossi, seperti dikutip Crash, Jumat (30/1/2015).
“Musim 2014 sangat penting bagi saya untuk mengetahui di mana level saya berada setelah bertahun-tahun berlaga di MotoGP. Kami mengakhiri beberapa balapan dengan positif dan berada di belakang Marquez di akhir musim. Jadi saya punya alasan untuk puas dengan performa musim lalu,” tuntasnya.
(FAP)

Pol Espargaro Bawa Atmosfer Positif untuk Yamaha Tech 3

Pol Espargaro Bawa Atmosfer Positif untuk Yamaha Tech 3
Pol Espargaro bawa atmosfer positif. (Foto: Toru Hanai/Reuters)

BORMES LES MIMOSAS – Bos Tim Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, merasa yakin bahwa pembalapnya Pol Espargaro membawa dampak positif kepada timnya. Poncharal mengaku beruntung mendapatkan rider yang menggantikan posisi Cal Cruthlow itu.
Espargaro pun berhasil membuat Tech 3 kembali menjadi tim satelit terbaik. Pembalap Spanyol ini sukses menduduki peringkat keenam pada MotoGP 2014, dan meraih gelar Rookie of The Year.
"Pol sosok menakjubkan di luar lintasan dan sangat charming. Ketika ia tiba di tim kami, semuanya langsung terasa baik. Ia langsung menjadi bagian dari tim kami hingga rasanya kami sudah bekerja sama sejak lama," ungkap Poncharal kepada MotoGP.com, Sabtu (31/1/2015).
"Dia membawa atmosfer positif pada tim kami, saya sangat berterima kasih padanya. Tapi tentu saja tujuan utamanya adalah tampil baik di lintasan," tutupnya.
(fmh)

Pengalaman Rossi, Kalahkan Lorenzo & Pedrosa

Pengalaman Rossi, Kalahkan Lorenzo & Pedrosa
Pengalaman Valentino Rossi, jauh lebih baik dari Lorenzo dan Pedrosa (Foto: Reuters)

CERVERA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan begitu mengangumi jumlah pengalaman yang dimiliki rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Bahkan, ia berani mengklaim bahwa The Doctor jauh lebih baik ketimbang Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
Marquez kerap digadang-gadang bakal menjadi suksesor sembilan kali juara dunia itu. Ekspektasi kian melambung, setelah pembalap berusia 21 itu sukses merebut gelar juara dunia MotoGP di musim debutnya (2013) dan mempertahankannya musim lalu.
Adapun The Baby Alien -julukan Marquez- menganggap pengalaman sejumlah pembalap lainnya, seperti Lorenzo dan Pedrosa sudah cukup menyulitkan. Namun demikian, ia merasa Rossi memiliki level yang lebih tinggi dari keduanya.
“Ketika Anda melawan dia (Rossi), Anda akan menyadari bahwa ia punya begitu banyak pengalaman di dunia balapan MotoGP. Jorge (Lorenzo) dan Dani (Pedrosa) juga berpengalaman, tapi Rossi jelas jauh lebih baik,” kata Marquez, seperti dimuat Motorsport, Jumat (30/1/2015).
Lebih lanjut, Marquez pun menilai walaupun usia Rossi sudah menginjak kepala tiga, namun masih tetap bisa bertarung di level tertinggi. “Ia memang sudah berusia 35 tahun, akan tetapi ia masih bisa bertarung di level tertinggi dengan beberapa pembalap muda,” sambungnya.
(FAP)

The Doctor Tak Pusingkan Pembalap Nomor Satu Yamaha

The Doctor Tak Pusingkan Pembalap Nomor Satu Yamaha
Valentino Rossi tak pusing dengan status pembalap nomor satu Yamaha. (Foto: Heino Kalis/Reuters)

MADRID – Valentino Rossi mengaku tak ambil pusing dengan memikirkan siapa pembalap nomor satu di Movistar Yamaha MotoGP 2015. Menurutnya, sejauh ini Tim Garpu Tala memperlakukan dirinya maupun Jorge Lorenzo dengan sama rata.
Sejak bertandem di Yamaha pada 2008-2010, The Doctor merupakan rider nomor satu dan sempat bersaing sengit dengan Lorenzo. Namun, saat ini pembalap asal Italia itu mengganggap hal tersebut tak terlalu penting.
"Situasi kami saat ini sudah berbeda. Siapa pembalap nomor satu di Yamaha tak penting bagi saya. Kami berdua lah pembalap nomor satu Yamaha, seperti pada tahun 2014. Jorge akan sulit dikalahkan, tapi yang terpenting adalah mengalahkan Marc Marquez," ucap Rossi kepada Sport Bikes, Sabtu (31/1/2015).
Rossi dan Lorenzo akan menjalani dua kali tes pramusim Sepang pada awal dan akhir Februari, serta race pembuka di GP Qatar, 29 Maret mendatang.
(FAP)

MOTOGP : Michelin dan Dunlop siap mensuplay ban 2016

Assallamu’allaikum brader biker sekalian.
image
M2000 – Berita soal Lorenzo yang mengeluhkan kompon ban Bridgestone untuk 2014 , akhirnya pihak penyelenggara Dorna pun, menyetujui untuk menggunakan spek ban 2013.
Seperti kita ketahui bersama, digelaran perdana Qatar kemarin, Lorenzo crash di menit-menit awal , sampai motornya berantakan.Alhasil Lorenzo tidak dapat melanjutkan balapan dan hanya melihat jalannya balapan di paddock dengan kondisi tangan diperban.
Lorenzo menyalahkan kompon ban yang tidak sebaik spek 2013 yang katanya lebih cepat panas dan menapak ke aspal.
Lorenzo pun melayangkan protes ke penyelenggara, dalam hal ini Dorna.
Dan ternyata protes Lorenzo pun di perhatikan Dorna dengan memperbolehkan untuk memakai spek ban 2013.
Apakah itu hanya kekesalan Lorenzo karena dia terjatuh dan kehilangan pointnya..atau karena hal lain, toh Rossi dan Marquez tetep bisa fight sampai finish dan berhasil mendapatkan podium satu dan dua ( marquez juara ).
Yang jelas, bagi m2000 sih , dengan hilangnya point bagi Lorenzo, akan menguatkan mental dia untuk mengejar point yang tertinggal.
Dan tentunya kita akan disuguhi aksi Lorenzo yang spektakuler..masih ingat kan brader biker di gelaran musim 2013 kemarin.
Setelah Lorenzo kehilangan beberapa point dan dia semakin ketinggalan dengan marc marquez, dengan kondisi badan yang tidak 100 % tidan fit ,karena masih tertanam pen di tulangnya yang patah, Lorenzo berjuang mati-matian saat balapan dan Alhasil juara di tentukan di seri terakhir.
Lorenzo harus merelakan gelar juara dunia ke tangan Marc Marquez, walaupun seri terakhir ditutup dengan kemenangan Lorenzo si titanium man.
Nah , kembali lagi soal ban di motogp,  Michelin dan Dunlop tertarik menjadi penyuplai tunggal ban MotoGP pada tahun 2016 nanti, demikian yang disampaikan CEO Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP, Carmelo
Ezpeleta kepada SpeedWeek.com.
image
Seperti kita ketahui, sejak tahun 2009, MotoGP memberlakukan aturan penyeragaman ban, dan Bridgestone ditunjuk sebagai penyuplai tunggal, setelah sebelumnya michelin membayangi.
Kontrak Bridgestone sendiri akan
habis akhir tahun 2014 ini, namun akan segera diperpanjang hingga akhir 2015.
image
“Saat ini, kami tak ada waktu mencari penyuplai baru untuk tahun depan, namun bukan rahasia lagi bahwa konstruktor ban lainnya tertarik turun di masa mendatang “, ujar Ezpeleta soal
perpanjangan kontrak Bridgestone.
Sebagai catatan saja, terakhir kali Michelin dan Dunlop tampil di
MotoGP adalah pada tahun 2008, di mana aturan penyeragaman ban belum diberlakukan.
Menurut m2000 sendiri sih, memang sebaiknya tidak dimonopoli oleh satu pabrikan ban saja, walaupun banyak yang bilang kalau ban bridgestone kualitasnya diatas michelin dan dunlop, tapi kan beberapa kali juga bisa mengantarkan para rider menjadi juara.
Dan tentunya juga masalah bisnis, bukankah dengan lebih banyak sponsor maka lebih menguntungkan.
Brader biker semua punya pendapat lain ?
Wassallamu’allaikum…
_______________________________________________

Petik Hasil Positif, Suzuki Kian Pede

            
Dua pembalap Suzuki Aleix Espargaro dan Maverick saat test pramusim. Ist/motogp.com








 Dua pembalap Suzuki Aleix Espargaro dan Maverick saat test pramusim. Ist/motogp.com
Senin, 9 Februari 2015 05:25 WIB                  

 MotoGP 2015 sebentar lagi bergulir. Suzuki yang kembali akan berpartisipasi kian percaya diri seusai tes pra musim memetik hasil bagus.
Solopos.com, SEPANG— Suzuki memetik hasil lumayan dalam tes pramusim pertama MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan lalu. Dalam tes perdana selama tiga hari itu, performa mereka yang kian membaik membikin Suzuki optimistis dalam tes berikutnya.
Ini merupakan tes pramusim pertama bagi Suzuki sejak tim pabrikan Jepang itu comeback ke MotoGP musim ini. Lewat dua pembalapnya, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, Suzuki mengalami kemajuan yang cukup signifikan.
“Hal yang terpenting adalah kami tak punya masalah serius dan tak mengalami kecelakaan. Dua pembalap kami membuat kemajuan. Ini memberikan kami kepercayaan diri atas kerja keras yang telah kami lakukan,” ungkap Team Director and Project Leader Suzuki, Satoru Terada, dilansir MotoGP, Minggu (8/2/2015).
Dalam uji coba perdana ini Aleix merampungkan 137 lap dan finis di urutan terbaik ke-10. Catatan waktu tercepatnya adalah 2 menit 00,468 detik di hari ketiga, Jumat (6/2). Pembalap Spanyol ini berhasil memangkas waktunya lebih cepat 1,73 detik dari hasil tes hari pertama, Rabu (4/2).
Sedangkan Vinales yang berstatus rookie MotoGP melahap 176 lap dan berada di peringkat ke-12 di hasil akhir. Waktu terbaiknya adalah 2 menit 00,964 detik atau lebih cepat 2,2 detik dari hari pertamanya.
“Kami mampu memetik beberapa kemajuan dan mendapatkan sejumlah solusi. Reliabilitas motor juga meningkat dan tak ada masalah yang berarti selama pelaksanaan tes. Ini menunjukkan mekanik kami di Jepang telah bekerja keras selama musim dingin,” tutur Manajer Suzuki, Davide Brivio.
Brivio memaparkan peningkatan juga terjadi di area elektronik. Hal ini menunjukkan paket motor Suzuki GSX-RR dalam level yang bagus. Selain itu, sasis yang mereka miliki juga cukup apik sehingga Aleix dan Vinales senang menungganginya.
“Ada banyak hal positif di sini, tapi kami juga mengerti kelemahan kami. Saya kira mekanik kami sudah mendapatkan banyak informasi untuk menemukan solusinya. Kami masih punya banyak pekerjaan rumah untuk diselesaikan,” jelasnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Kamis, 05 Februari 2015

Valentino Rossi Masih Sempurnakan Gaya Balap



Valentino Rossi Masih Sempurnakan Gaya Balap
Valentino Rossi © AFP

Bola.net - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku masih berusaha belajar menyesuaikan gaya balapnya dengan gaya yang leboih modern, meski tahun lalu ia sukses menduduki peringkat runner up di akhir musim.

Dua pekan lagi, Rossi akan berusia 36 tahun dan belum mau berhenti mempelajari gaya balap para juniornya, terutama yang berasal dari Moto2 seperti Marc Marquez, Stefan Bradl, Pol Espargaro, Scott Redding dan Andrea Iannone.

"Saya bekerja keras menyempurnakan gaya balap. Ini satu-satunya cara untuk tetap kompetitif. Tahun lalu, saya sukses berkat ini, tapi saya masih harus lebih baik lagi. Saya harus memperbaiki cara mengerem saat memasuki tikungan," ujarnya kepada Speedweek.

The Doctor yang tengah mengejar gelar dunianya yang ke-10 pun mengaku telah berlatih keras di sarana dirt track pribadinya, Motor Ranch di Italia. "Saya sudah berlatih dengan berbagai motor berbeda selama musim dingin," tutupnya. (sw/kny)

Lorenzo Tak Tertarik Tiru Gaya Balap Marquez



Lorenzo Tak Tertarik Tiru Gaya Balap Marquez
Jorge Lorenzo © AFP

Bola.net - Tak seperti sang tandem, Valentino Rossi, pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku sama sekali tak tertarik untuk meniru gaya balap Marc Marquez untuk meraih kesuksesan di MotoGP musim ini.

Rossi yakin gaya balap Marquez dan lulusan Moto2 lainnya adalah gaya balap paling efektif untuk memenangkan balapan, namun melalui wawancaranya bersama Speedweek, Lorenzo mengaku tak sependapat.

"Mustahil menjadi pebalap terbaik dalam pengereman, tercepat di tikungan dan terbaik saat akselerasi. Jika saya bisa melakukannya, saya bisa mencatatkan waktu 1 menit 56 detik di Sepang," ujar Lorenzo yang pada hari pertama uji coba Malaysia mencetak 2 menit 0,521 detik.

Lorenzo pun bertekad mempertahankan gaya balapnya sendiri. "Gaya balap saya secara konstan membaik setiap tahun. Ketika mood, mental dan fisik saya dalam kondisi terbaik, maka gaya balap saya sangat efektif untuk YZR-M1," tutup Lorenzo. (sw/kny)

Diasapi Marquez di Lima Menit Terakhir, Rossi Tetap Puas

Diasapi Marquez di Lima Menit Terakhir, Rossi Tetap Puas
Valentino Rossi © AFP

Bola.net - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku sangat puas atas performanya pada hari pertama uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia pada hari Rabu (4/2).

"Uji coba berjalan positif pada hari pertama, dan saya sangat senang akhirnya kembali berkendara. Saya cepat dan konsisten. Kami bekerja keras meningkatkan performa dengan ban yang telah terpakai walau sebenarnya sudah baik," ujarnya melalui situs tim.

Rossi yang tahun lalu menduduki peringkat runner up, nyaris seharian memimpin daftar catatan waktu dengan 2 menit 0,380 detik. Sayang, catatan waktunya dikalahkan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez di lima menit terakhir dengan 2 menit 0,262 detik.

"Motor kami bagus, dengan ban baru pun sudah mampu mencatatkan waktu yang cepat. Saya hanya tercepat kedua, tapi saya tak jauh dari Marc. Tampaknya motor kami sudah lebih baik di berbagai area," tutup Rossi. (ymgp/kny)

Lagi, Valentino Rossi Pamer Corak Unik Helm Uji Coba

Helm Uji Coba Rossi 
Bola.net - Valentino Rossi sudah terkenal sebagai salah satu pebalap yang doyan pamer corak unik pada helm balapnya. Dalam uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, Rabu (4/2), pebalap Movistar Yamaha MotoGP ini punya corak aneh lagi.

Tahun lalu, Rossi menggunakan corak helm di mana terdapat foto matanya yang diletakkan di bagian belakang, isyarat bagi para rivalnya untuk terus mengawasinya sepanjang musim 2014. Benar saya, The Doctor mengakhiri musim sebagai runner up.

Nah, corak baru seperti apa yang dikenakan Rossi di uji coba kali ini. Mari kita lihat beberapa foto yang dirilis Yamaha MotoGP dan Fanclub Valentino Rossi ini, Bolaneters! (ymgp/ofc/kny)

Ternyata, Rossi memang terinspirasi oleh corak topi beanie yang menghangatkan, mengingat uji coba ini digelar semasa musim dingin. Rossi bahkan sengaja mengenakan sebuah topi beanie kuning selama uji coba Sepang yang berlangsung dalam cuaca hangat.

"#MotoGP @ValeYellow46 tak akan merasa kedinginan selama uji coba musim dingin! @fanclubVR46 #SepangTest1 Apakah kalian menyukainya?" tulis akun resmi MotoGP.

Jika Harus Bertaruh, Rossi Pilih Marquez



Jika Harus Bertaruh, Rossi Pilih Marquez
Valentino Rossi © AFP

Bola.net - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku akan memilih nama Marc Marquez bila harus bertaruh soal siapa yang menjadi juara dunia tahun ini. Meski begitu, The Doctor tak akan membiarkan hal itu terjadi.

Dalam wawancaranya bersama Motosprint, Rossi mengaku yakin Marquez akan kembali superior, tapi dirinya dan sang tandem, Jorge Lorenzo akan berusaha menekan pebalap berusia 21 tahun tersebut sejak awal musim.

"Jika harus bertaruh, saya akan pilih Marc. Dialah yang difavoritkan. Tapi saya berharap status itu malah membuatnya bermasalah!" ujar Rossi sembari tertawa. "Saya rasa Marc dan Jorge satu level, dan saya yakin bisa menyamai level mereka," imbuhnya.

Sembilan kali juara dunia ini juga memprediksi ketiganya akan sengit. "Marc tahu bila Jorge fit, ia akan sangat sulit dikalahkan. Tapi perlu diingat, tahun lalu saya runner up. Jadi kami bertiga kurang lebih memulai musim ini di level yang sama," tutup Rossi. (ms/kny)

Ketimbang Yamaha, Suzuki Lebih Cocok untuk Espargaro

Ketimbang Yamaha, Suzuki Lebih Cocok untuk Espargaro
Aleix Espargaro © AFP

Bola.net - Pebalap baru Suzuki MotoGP, Aleix Espargaro berpendapat bahwa motor GSX-RR miliknya jauh lebih cocok untuk gaya balapnya ketimbang motornya tahun lalu, yakni motor Forward Yamaha yang membuatnya menjuarai kategori Open.

Meski mengaku GSX-RR kurang tenaga, Espargaro hanya fokus pada sasis selama uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, Rabu (4/2). "Tenaga bukan hal yang bisa didapat dalam 1-2 hari. Jadi kami fokus pada sasis. Sasisnya persis seperti di uji coba Valencia," ujarnya.

Kakak kandung Pol Espargaro inipun merasakan perbedaan mencolok pada sasis Suzuki dan Forward Yamaha, meski menurutnya Yamaha lebih stabil saat digunakan melintas di tikungan cepat.

"Kedua sasis ini bagaikan pagi dan malam! Sasis Suzuki jauh lebih mudah untuk digunakan mengerem dan mengubah arah. Sudah jelas motor ini lebih cocok untuk gaya balap saya. Saya bisa lebih agresif dan saya sangat menyukainya," tutupnya. (cn/kny)

Sumber: Crash.net

Rossi dan Lorenzo Launching Livery Baru Movistar Yamaha MotoGP


14224576051944622230
Akang Vale dan yamaha M1 livery baru (dok.motogp.com)
Yang ditunggu-tunggu oleh fans Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akhirnya datang juga. Hari ini, 28 Januari 2015, tim Movistar Yamaha MotoGP memperkenalkan livery baru Yamaha M1 nya di Madrid Spanyol. Kenapa di Madrid? Karena Madrid adalah kantor pusat Telefonica si pemilik Movistar. Buat yang belum tau apaan itu Movistar, Movistar adalah mobile phone operator dari Spanyol.
Tidak ada perubahan ekstrem dari tampilan livery baru Yamaha M1 ini. Masih berwarna putih biru dengan nomor motor kuning untuk si 46 Valentino Rossi dan nomor motor merah untuk 99 nya Jorge Lorenzo. Logo M kepunyaan Movistar tergambar besar di body motor Yamaha M1. Movistar adalah sponsor utama tim Yamaha makanya sekarang nama timnya adalah Movistar Yamaha MotoGP. Selain Movistar, ada 3 sponsor baru yang bergabung di tim ini yaitu Abarth, Cromax dan Descente.
Launching dihadiri oleh para petinggi dari perusahaan sponsor juga Yamaha. Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun baru bagi petualangan Yamaha dan Movistar. Logo M yang besar mencerminkan betapa besarnya kerjasama antara Movistar dan Yamaha.
1422457684535473787
Ini motor saya lho.. awas ngaku-ngaku, kata jorge Lorenzo (dok.motogp.com)
Movistar Yamaha MotoGP bangga masih mempunyai duo rider hebat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Keduanya ingin mencapai tujuan mereka meraih kemenangan, meraih gelar dan keduanya berkomitmen untuk bekerjasama dengan Movistar Yamaha MotoGP dalam membuat motor yang performanya cepat agar bisa melawan para rivalnya. Saya sangat bersemangat memulai musim baru dan kami siap meraih kemenangan di musim 2015, kata Lin Jarvis lagi.
Valentino Rossi menempatkan Marc Marquez sebagai musuh utama yang harus dikalahkan di musim 2015. Rossi juga mewaspadai Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo yang performanya makin bagus tahun lalu. Tiga race pertama akan sangat penting. Setelah Qatar ada Austin yang punya trek sulit lalu ada Argentina yang saya suka treknya. Penting banget dapet poin banyak di tiga seri awal lalu balik ke Eropa dengan posisi bagus di klasemen sementara, kata Akang Vale lagi.
1422457740893118576
Ini nih para rider Movistar Yamah MotoGP (dok.motogp.com)
Ada di posisi dua klasemen akhir 2014 adalah hal yang sangat penting, tapi tujuan saya musim ini lebih tinggi. Tim saya sangat berkembang tahun lalu. Dari awal musim sampai akhir musim hasil saya nggak jelek-jelek amat. Saya sangat kompetitif. Tapi lawan saya juga sangat kuat maka saya harus mengalahkan mereka dan membuat posisi yang lebih bagus tahun ini, curcol akang Vale lagi.
Sementara itu Jorge Lorenzo merasa sangat termotivasi untuk segera memulai musim MotoGP 201. Jorge telah menyiapkan fisik dan mentalnya. Banyak hal terjadi di tahun lalu, saya belajar banyak dari hal itu. Saya yakin kami bisa sukses tahun ini, kata Jorge. Jorge juga nggak sabar menanti seri pertama MotoGP di Qatar.
1422457811291386019
Pose Valentino Rossi yang bikin speechlessssss.. (dok.motogp.com)
Selanjutnya tim Movistar Yamaha MotoGP akan terbang ke Sepang Malaysia di mana akan dilangsungkan test resmi awal musim. Test pertama ini akan berlangsung dari tanggal 4 Februari 2015 hingga 6 Februari 2015. Ada yang belum tau jadwal musim MotoGP 2015? Cekidot di tulisan saya tentang pembalap, tim dan kalender MotoGP 2015. Catet yaaaa jangan sampe kelewatan.
Sumber : motogp.com, crash.net