Blogger Widgets motogp: Oktober 2015

Rabu, 07 Oktober 2015

Jadwal MotoGP 2015, Klasemen terbaru dan jumlah poin

Jadwal MotoGP

Negara dan SirkuitTanggalJAMJuara
Losail – Qatar 30 Maret01:00 WIBValentino Rossi
Circuit of The Americas – Texas 13 April02:00 WIBMarc Marquez
Termas deRio Hondo – Argentina 20 April00:00 WIBValentino Rossi
Jerez de la Frontera – Spain 3 Mei19:00 WIBJorge Lorenzo
Lemans – France 17 Mei19:00 WIBJorge Lorenzo
Mugello – Italy 31 Mei19:00 WIBJorge Lorenzo
Circuit de Catalunya – Spain 14 Juni19:00 WIBJorge Lorenzo
TT Assen – Netherlands 27 Juni19:20 WIBValentino Rossi
Sachsenring – Jerman12 Juli19:00 WIBMarc Marquez
Indianapolis – USA 10 Agustus01:02 WIBMarc Marquez
Brno – Chech Republic 16 Agustus19:00 WIBJorge Lorenzo
Donington Park – Great Britain 30 Agustus19:00 WIBValentino Rossi
Marco Simoncelli Misano – San Mario 13 September19:00 WIBMarc Marquez
MotorLand Aragon – Spain 27 September19:00 WIBJorge Lorenzo
Motegi – Japan 11 Oktober12:00 WIB
Philip Island – Australia 18 Oktober12:00 WIB
Sepang – Malaysia 25 Oktober15:00 WIB
Ricardo Tormo – Valencia 8 November20:00 WIB

Klasemen MotoGP 2015

PosisiNama PembalapTimPoint
 1Valentino ROSSIMovistar Yamaha263
 2Jorge LorenzoMovistar Yamaha249
 3Marc MARQUEZRepsol Honda184
 4Andrea IANNONEDucati Team172
 5Bradley SmithMonster Yamaha Tech 3143
 6Andrea DOVIZIOSODucati Team139
 7Dani PEDROSARepsol Honda129
 8Danilo PETRUCCIPramac Ducati93
 9Cal CRUTCHLOWCWM LCR Honda88
 10Pol EsparagoMonster Yamaha Tech 388
 11Aleix ESPARGAROTeam Suzuki Ecstar76
 12Maverick VINALESTeam Suzuki Ecstar74
 13Scott REDDINGAvintia Racing Ducati67
 14Yonny HERNANDEZPramac Ducati47
 15Loris BAZYamaha28
 16Alvaro BAUTISTARacing Yamaha26
 17Hector BARBERAAvintia Racing Ducati23
 18Jack MILLERAspar Honda16
 19Nicky HAYDENAspar Honda13
 20Stefan BRADLForward Racing Yamaha11
 21Eugene LAVERTYAspar Honda9
 22Michele PIRROAspar Honda8
 23Mike DI MEGLIOAvintia Racing Ducati7
 24Hiroshi AOYAMAMarc VDS Honda5
 25Alex DE ANGELISART2

Cedera Bahu Membayangi Lorenzo Jelang MotoGP Jepang

Jorge Lorenzo (Foto: AFP PHOTO/ JAIME REINA)

Problematika cedera membayangi Jorge Lorenzo jelang seri ke-15 MotoGP di Jepang, akhir pekan ini. Pembalap Movistar Yamaha itu dilaporkan mengalami cedera bahu.

Menurut laporan, Motocuatro.com, Lorenzo mengalami cedera pada bahu kirinya saat tengah berlatih dengan sepeda motor mini. Cedera ini berada di tempat yang sama seperti yang dialaminya pada 2013 di mana ia mengalami retak tulang bahu.

Kondisi ini sempat membuat kubu Yamaha cemas. Lorenzo pun sempat menjalani pemeriksaan di Barcelona. Untungnya, hasil pemeriksaan menyatakan cedera Lorenzo tidak serius. Dia hanya terkilir.

Namun, untuk kepentingan kenyamanan dan mempercepat proses penyembuhan, Lorenzo harus menggunakan tali penopang lengan (arm sling) selama dalam perjalanan menuju Jepang untuk melakoni balapan di Sirkuit Motegi.

Lorenzo sendiri memastikan dirinya baik-baik saja dan siap kembali bertarung dengan Valentino Rossi untuk memburu gelar juara musim ini. Menatap empat balapan tersisa musim ini, Lorenzo masih terpaut 14 poin dari rekan setimnya itu.

"Kami sudah berada di Dubai dan sekarang bersiap menuju (bandara) Narita. Untuk orang yang bertanya-tanya, bahu saya tidak apa-apa. Saya akan tampil di Motegi tanpa ada masalah," jelas Lorenzo di akun twitternya @lorenzo99.

Cedera yang dialami Lorenzo hanya berselang beberapa hari dari insiden cedera yang menimpa juara bertahan, Marc Marquez yang terjatuh saat belatih dengan sepeda gunung. Marquez bahkan harus menjalani operasi untuk menyembuhkan retak pada tangannya. Meski begitu, Marquez juga memastikan siap tampil maksimal di Motegi.

Situasinya semakin unik lantaran Valentino Rossi, sang pemuncak klasemen dan juga pesaing utama Lorenzo juga mengalami cedera. The Doctor dikabarkan mengalami cedera pada lengan akibat terjatuh saat melakoni sesi uji coba ban Michelin usai GP Aragon, akhir pekan lalu. (Crash)

Kecelakaan Tak Hentikan Semangat Rossi

Lorenzo dan Rossi (Foto: AFP/Gabriel Bouys)

MOTEGI – Saat melakukan tes bersama Michelin, pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi mengalami insiden kecelakaan. Tak hanya motornya yang mengalami kerusakan, Rossi juga mendapatkan luka di lengannya.
Meski demikian, pembalap yang pernah membela tim Repsol Honda tersebut menegaskan dirinya baik-baik saja. Bahkan rider yang sudah mengepak tujuh kali gelar juara dunia tersebut mengaku siap untuk segera melibas aspal panas Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan ini.
“Saat menjalani tes, saya mengalami kecelakaan namun tak ada hal buruk yang terjadi setelah itu,” ujar pembalap yang menggunakan nomor 46 itu seperti dimuat Crash, Rabu (7/10/2015).
“Saya hanya mengalami sedikit lecet pada bagian lengan. Saya baik-baik saja. Saya siap untuk menampilkan yang terbaik di tiga sesi (latihan bebas, kualifikasi, dan balapan)!” tegas rekan setim Jorge Lorenzo itu.
Saat ini Rossi masih memimpin klasemen sementara dengan 263 poin. Ia hanya terpaut 14 poin saja dengan Lorenzo yang berada di posisi kedua klasemen. Pada seri sebelumnya di Aragon, The Doctor harus puas hanya menempati posisi ketiga.

The Doctor Akan All Out di Motegi

Rossi akan all out di Motegi. (Foto: AFP/Jaime Reina)

LESMO - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, bersemangat menyambut MotoGP Jepang yang akan berlangsung Minggu 11 Oktober 2015. Ia berjanji mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya agar dapat menjaga posisi teratas di papan klasemen sementara pembalap.
The Doctor mengungkapkan, perlombaan di Sirkuit Motegi ini sangatlah penting, mengingat selisih poin pada papan klasemen sementara sangatlah tipis. Ia ingin menampilkan performa maksimal dan berharap tidak ada kesalahan yang terjadi.
Sebelumnya, Jorge Lorenzo berhasil mempersempit jarak dengan kemenangannya di MotoGP Aragon. Kini jarak antara kedua rider Yamaha itu hanya terpaut 14 poin. Rossi memimpin puncak dengan 263 poin disusul Lorenzo dengan 249 poin.
“Kami dalam perjalanan menuju Motegi untuk memulai bagian yang sangat penting musim ini. Motegi merupakan lintasan yang sangat saya sukai. Dulu saya membuat balapan yang baik di sini. Tetapi, Jorge (Lorenzo) lebih cepat daripada saya, sehingga dia yang menang,” ungkap pria berdarah Italia itu, seperti dilansir Crash, Selasa (6/10/2015).

Lorenzo Akan Beri Tekanan Intensif untuk Rossi

Lorenzo akan terus menekan Rossi. (Foto: AFP/Mohd Rafsan)
Lorenzo akan terus menekan Rossi. (Foto: AFP/Mohd Rafsan)

MOTEGI - Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, akan "menekan" rekan setimnya Valentino Rossi. Posisi Lorenzo yang menjuarai balapan di Sirkuit Aragon kian memperkecil jarak kedua rider tersebut pada klasemen sementara pembalap.
Rossi yang merupakan juara dunia sembilan kali memimpin klasemen sementara dengan 263 poin disusul Lorenzo yang memiliki 249 angka. Balapan di Sirkuit Motegi pada Minggu 11 Oktober 2015 akan menjadi penentu kedua pembalap itu untuk memperebutkan posisi puncak klasemen sementara. Dengan empat balapan tersisa, Lorenzo memiliki cukup peluang untuk menumbangkan Rossi di MotoGP 2015. Ia memiliki sejarah mengalahkan saingannya itu di Sirkuit Twin Ring Motegi (2009, 2013, dan 2014), ditambah dengan kemampuannya bermain akselerasi dan teknik pengereman yang baik, maka balapan akhir pekan nanti akan menarik.
“Ini merupakan balapan yang menakjubkan. Balapan ini merupakan bagian akhir dari musim 2015. Tapi, kami harus lebih fokus agar dapat memenangkan gelar juara dunia,” tegas pembalap berusia 28 tahun itu, seperti dilansir Supersport, Rabu (7/10/2015).
“Penghentian berikutnya adalah Jepang, tempat saya memiliki kenangan baik selama dua tahun terakhir. Sekarang kami ke sana dengan semangat untuk bertempur. Semoga kami dapat tampil dengan baik dan membuat perlombaan menjadi semakin ketat,” tutupnya.

Kenangan di Motegi Bangkitkan Semangat Marquez

Marc Marquez. (Foto: AFP/Juan Mabromata)
Marc Marquez. (Foto: AFP/Juan Mabromata)

MOTEGI - Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan sangat menyukai Sirkuit Motegi, Jepang. Ia memiliki kenangan indah di sirkuit itu. Marquez meraih gelar juara dunia 2014 di Sirkuit Motegi.
The Baby Allien - julukan Marquez - juga selalu termotivasi balapan di sirkuit ini. Ia mengatakan, Jepang merupakan negara yang memproduksi motor Honda tunggangannya dan itu membuatnya sangat bersemangat.
“Datang ke Sirkuit Motegi adalah sesuatu yang istimewa. Saya senang karena Honda menjadi tuan rumah di sini. Saya juga pernah mendapat gelar juara dunia 2014 di sirkuit ini,” ucap pembalap berusia 22 tahun itu, mengutip dari MotoGP, Rabu (7/10/2015).
“Saya dan tim harus bekerja keras, karena kami akan mengikuti tiga balapan berturut-turut. Inilah saatnya kami untuk fokus,” tutupnya.
(fap)

3.676 Rider Kenang Simoncelli di Brno

3.676 rider di Brno (Foto: Situs Resmi MotoGP)
3.676 rider di Brno (Foto: Situs Resmi MotoGP)

BRNO – Pembalap Italia, Marco Simoncelli, meninggal dunia pada 23 Oktober 2011. Simoncelli meninggal setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia. Sebanyak 3.676 rider pun mengenang kepergian Simoncelli itu di Sirkuit Brno.
Beberapa komunitas ikut ambil bagian dalam acara mengenang Marco Simoncelli. Awalnya acara tersebut ingin memecahkan rekor tahun lalu yang diikuti 3.795 pengendara motor. Walau demikian, gelaran tahun ini diikuti oleh nama-nama terkenal di dunia balap.
Beberapa nama terkenal di dunia balap tersebut adalah Karel Abraham dan Karel Hanika, pemenang lomba Legendaries Isle of Man; legenda pembalap Ceko, Peter Balaz; dan pembalap aksi Martin Kratky. Mereka memutari Sirkuit Brno selama 45 menit.
“Seluruh pengendara dari beberapa komunitas ini pantas mendapat ucapan terima kasih atas terselenggaranya acara ini. Sungguh disayangkan cuaca tidak mendukung acara ini. Beberapa dari mereka bahkan berkendara ratusan kilometer untuk menghadiri acara yang mengenan Simoncelli,” ujar Ivana Ulmanoca, direktur eksekutif Automotodrom Brno, seperti dilansir situs resmi MotoGP, Rabu (7/10/2015).
Ivana menambahkan, acara ini tidak hanya mengenang Simoncelli, tetapi juga mengenang pembalap asal Jepang, Shoya Tomizawa. Tomizawa meninggal pada 2014 setelah balapan di Sirkuit Misano, Italia.

Tak Kunjung Sembuh, Abraham Absen Tiga Seri Balapan

   Karel Abraham (Foto: AFP)

BRNO – Pembalap Tim AB Motoracing, Karel Abraham, terancam absen di tiga seri balapan MotoGP 2015. Cedera kaki yang tak kunjung sembuh menjadi alasan dia meninggalkan tiga laga berikutnya.
Menurut tim dokter, Abraham harus meninggalkan tiga seri balapan MotoGP berikutnya lantaran mengalami cedera kaki saat berlaga di Barcelona. Dokter menegaskan akan terjadi masalah serius bila Abraham tetap memaksakan diri balapan.
Saat ini Abraham fokus menjalani perawatan intensif untuk memulihkan cedera kaki. Rencananya balapan di Sirkuit Motegi akan digantikan oleh rider asal jepang, Kousuke Akiyoshi.
“Kejadian ini tidak terlalu mengejutkan, sangat sulit bagi saya untuk finis dalam kondisi kaki yang cedera. Para dokter spesialis memperingatkan agar saya tidak stres memikirkan kondisi kaki, karena akan menimbulkan dampak buruk,” ungkap pria berdarah Ceko itu, melansir Roadracingworld, Rabu (7/10/2015).
“Salah satu yang saya lakukan sekarang adalah beristirahat dan bersabar. Saya akan berkonsultasi dengan tim dokter agar dapat berlomba untuk balapan terakhir di Valencia,” tambahnya.

Rider Honda yang Cedera Digantikan Pembalap 40 Tahun







Karel Abraham. (Foto: AFP)                   


MOTEGI - Jelang balapan MotoGP di Sirkuit Motegi, Jepang, pembalap AB Motoracing Honda, Karel Abraham dikabarkan belum pulih total. Ia terpaksa harus absen pada seri yang akan berlangsung Minggu 11 Oktober 2015. Rencananya, posisi Abraham digantikan oleh pembalap pengganti, Kousuke Akiyoshi.
Akiyoshi merupakan rider pengganti milik tim AB Motoracing Honda. Ia bertugas mengisi posisi Abraham yang absen karena cedera. Pria berusia 40 tahun tersebut sempat tampil empat tahun lalu sebagai wildcard untuk Tim LCR Honda.
Seperti yang diberitakan Foxsportsasia, Selasa (6/10/2015), Abraham terpaksa absen balapan di Aragon pada September 2015 lantaran cedera pada kakinya. Saat ini, pria berdarah Ceko tersebut belum pulih total sehingga harus meninggalkan balapan di Motegi.
Akiyoshi menjadi pembalap Jepang ketiga yang berduel di Sirkuit Motegi akhir pekan ini, bersama Katsuyuki Nakasuga (Yamaha) dan Takumi Takahashi (Honda Racing Corporation/HRC) yang tampil dengan jatah wildcard.

Hayden: Bila Rossi Juara, Bagus untuk MotoGP!

Hayden: Bila Rossi Juara, Bagus untuk MotoGP!


 Pebalap Power Electronics Aspar, Nicky Hayden menyakini bahwa perebutan gelar dunia MotoGP 2015 antara duet pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sangat baik untuk perkembangan kejuaraan balap motor terakbar di dunia tersebut.

Menurut Hayden, akan semakin baik bila juara ditentukan di seri terakhir, yang bakal digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada 6-8 November mendatang. The Kentucky Kid juga menyatakan bila The Doctor yang meraih gelar, maka popularitas MotoGP akan kian menanjak.

"Musim ini sangat seru, apalagi bila juara ditentukan di seri terakhir. Vale adalah bintang MotoGP dan banyak orang ingin melihatnya meraih gelar lagi. Ini bagus untuk MotoGP, karena ia membuat olahraga ini kian dikenal. Banyak orang di dunia ini, meski bukan penggemar MotoGP, tahu siapa dia," ujar Hayden seperti yang dilansir Speedweek.

Meski begitu, juara dunia MotoGP 2006 menyatakan bahwa bukan berarti Lorenzo bisa diremehkan. Dengan hanya tertinggal 14 poin dari Rossi di empat seri terakhir, Por Fuera bisa tampil menggebrak di mana saja dan kapan saja.

"Vale dan Jorge bekerja dengan sangat baik. Vale memimpin klasemen, tapi Jorge cepat. Ia pebalap yang bisa meraih kemenangan beruntun. Persaingan mereka belum berakhir. Meski Vale lebih unggul, kita harus tunggu sampai Valencia." tutup Hayden.

Dua Sirkuit di Spanyol Bikin Akrab Pembalap & Penonton

Rabu, 7 Oktober 2015 − 19:22 WIB

 Dua Sirkuit di Spanyol Bikin Akrab Pembalap Penonton

               Dua Sirkuit di Spanyol Bikin Akrab Pembalap Penonton Dani Pedrosa saat merayakan kesuksesannya merebut podium ketiga di GP Catalunya 2015/Crash A+ A- MOTEGI - Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa menjelaskan bahwa pada umumnya pembalap tidak dapat mendengar sorakan penonton saat memacu motor di lintasan. Hanya saya, ada beberapa sirkuit yang letak tempat duduk penonton-nya memungkinkan pembalap untuk mendengar suara penonton. Hal tersebut dijelaskan Pedrosa saat menjawab pertanyaan seorang pendengar di kolom interaktif di blog resmi Repsol Honda. Menurut Pembalap Spanyol itu, balapan akan terasa istimewa jika dirinya bisa mendengar sorakan penonton. "Biasanya pembalap tidak mendengar penonton, tetapi ada beberapa tikungan dimana pembalap bisa cukup dekat untuk mendengar teriakan para fans," kata Pedrosa, dikutip Crash, Rabu (7/10/2015). "Sebagai contoh, saya bisa mendengar para fans di tikungan Nieto dan Peluqui di Sirkuit Jerez (GP Spanyol) dan di zona stadion di Montmelo (GP Catalunya)," lanjut Pedrosa. Musim ini, Pedrosa absen balapan di Sirkuit Jerez, GP Spanyol lantaran dibekap cedera lengan. Namun Pedrosa langsung berhasil meraih podium di GP Catalunya setelah finis di tempat ketiga. source: http://sports.sindonews.com/read/1051194/49/dua-sirkuit-di-spanyol-bikin-akrab-pembalap-penonton-1444218840