SEPANG - Direktur Teknikal Michelin, Nicolas Goubert
menjelaskan jika kecelakaan yang terjadi pada uji coba ban Kamis 27
Februari, disebabkan oleh keseimbangan grip, antara depan dan belakang.
Uji coba ban ini untuk digunakan pada musim 2016 usai perusahaan asal
Prancis itu mengungguli sponsor ban sebelumnya Bridgstone.
Dalam uji coba ini beberapa pembalap seperti Aleix Espargaro
(Suzuki), Jack Miller (Honda), Jorge Lorenzo (Yamaha), dan Andrea
Dovizioso (Ducati), terjatuh di Turn 3 (belokan ke kanan) ataupun Turn 5
(belokan ke kiri).
Di antara semua motor yang terlibat insiden, motor YZR-M1 Lorenzo
mengalami kerusakan yang cukup parah. Bagian tempat duduk dan belakang
motor terlepas, hingga bagian kerangka motor terlihat. Selain faktor
keseimbangan grip, faktor dari pembalap juga menjadi penyebab kecelakaan
ini.
"Apa yang menghambat kami saat ini adalah keseimbangan di depan dan
belakang. Bagaimana agar ban bekerja bersamaan. Keseimbangan ban depan
dan belakang adalah yang paling sering Anda dengar dalam balapan mobil,
tapi hal ini juga ada di motor,"kata Goubert seperti dilansir Crash,
Jumat (27/2/2015).
"Dasarnya, dua kecelakaan di Turn 3 karena pembalap membuka throotle
terlalu cepat. Mungkin mereka ingin memaksimalkan pegangan belakang
karena pegangan depan tidak bekerja maksimal. Beberapa rider yang tidak
kecelakaan mengatakan jika mereka tidak bisa menggunakan ban belakang
secara maksimal karena ban depan tidak dalam performa tertinggi,"
terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar