Marc Marquez (tengah) tengah merayakan musim cemerlangnya (Foto: REUTERS)
VALENCIA – Marc Marquez mengaku merasakan hari yang sempurna usai mengakhiri musim dengan menjadi kampiun MotoGP Valencia 2014. Namun, kebahagiaan Baby Alien bukan semata hanya karena menjadi juara di Circuit Ricardo Tormo.
Ya, karena dalam kesempatan yang sama, adik Marquez yaitu Alex Marquez sukses mengklaim mahkota juara di level Moto3. Tak bisa dipungkiri, ini adalah hari baik untuk keluarga Marquez.
Usai mengakhiri musim dengan sempurna, Marquez diberi libur singkat oleh Honda. Pembalap Repsol Honda itu pun berniat untuk merayakan musim cemerlangnya itu dengan gaya.
“Hari ini adalah hari luar biasa untuk saya, keluarga, dan untuk tim karena 20 menit sebelum balapan, saya sedang merayakan gelar juara adik saya,” kata Marquez, seperti dilansir Crash, Senin (10/11/2014).
“Saya ingin berterima kasih kepada Honda karena mereka telah memberi saya libur besok (Senin waktu setempat). Tapi, kami harus menikmatinya dan penting bagi mekanik untuk juga merayakannya. Tapi, hari Selasa dan Rabu akan penting dan kami berkonsentrasi pada motor 2015 dan beberapa parts baru,” lanjutnya.
Adapun ketika balapan di Valencia, Marquez sebenarnya memulai balapan di posisi kelima. Namun, berkat kelihaiannya menunggangi kuda besi Honda RC213V, pembalap berusia 21 tahun itu sukses keluar sebagai yang nomor satu, sekaligus mematahkan rekor Mick Doohan perihal rider yang paling banyak memenangi lomba dalam satu musim.
“Ini bukan rekor yang saya senang untuk kalahkan. Pasalnya, saat Doohan masih balapan, seri yang tersedia lebih sedikit. Jadi, dia menang lebih banyak ketimbang saya (secara persentase). Dia menang 12 kali dari 15 lomba. Tapi, saya menang 13kali, tapi itu tidak begitu penting,” jelasnya.
Ya, karena dalam kesempatan yang sama, adik Marquez yaitu Alex Marquez sukses mengklaim mahkota juara di level Moto3. Tak bisa dipungkiri, ini adalah hari baik untuk keluarga Marquez.
Usai mengakhiri musim dengan sempurna, Marquez diberi libur singkat oleh Honda. Pembalap Repsol Honda itu pun berniat untuk merayakan musim cemerlangnya itu dengan gaya.
“Hari ini adalah hari luar biasa untuk saya, keluarga, dan untuk tim karena 20 menit sebelum balapan, saya sedang merayakan gelar juara adik saya,” kata Marquez, seperti dilansir Crash, Senin (10/11/2014).
“Saya ingin berterima kasih kepada Honda karena mereka telah memberi saya libur besok (Senin waktu setempat). Tapi, kami harus menikmatinya dan penting bagi mekanik untuk juga merayakannya. Tapi, hari Selasa dan Rabu akan penting dan kami berkonsentrasi pada motor 2015 dan beberapa parts baru,” lanjutnya.
Adapun ketika balapan di Valencia, Marquez sebenarnya memulai balapan di posisi kelima. Namun, berkat kelihaiannya menunggangi kuda besi Honda RC213V, pembalap berusia 21 tahun itu sukses keluar sebagai yang nomor satu, sekaligus mematahkan rekor Mick Doohan perihal rider yang paling banyak memenangi lomba dalam satu musim.
“Ini bukan rekor yang saya senang untuk kalahkan. Pasalnya, saat Doohan masih balapan, seri yang tersedia lebih sedikit. Jadi, dia menang lebih banyak ketimbang saya (secara persentase). Dia menang 12 kali dari 15 lomba. Tapi, saya menang 13kali, tapi itu tidak begitu penting,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar