Blogger Widgets motogp: Koin Kesialan Rossi Bernama 'Marc Marquez'

Sabtu, 22 November 2014

Koin Kesialan Rossi Bernama 'Marc Marquez'


|
Rossi yakin bisa jadi juara jika tak ada Marquez (Foto: REUTERS)
Koin Kesialan Rossi Bernama 'Marc Marquez'
VALENCIA – Jika tidak ada Marc Marquez, Valentino Rossi yakin dirinya lah yang akan keluar sebagai juara MotoGP musim ini. Seperti diketahui, The Doctor menjabat sebagai runner-up tepat di belakang rider Repsol Honda itu.
Seri pamungkas musim ini yang dihelat di Valencia, sebenarnya Rossi sempat memiliki kepercayaan diri membumbung tinggi lantaran start dari posisi pertama. Namun, apa daya saat balapan pembalap Movistar Yamaha itu justru kalah bersaing dengan Marquez yang akhirnya sukses naik podium teratas.
Adapun keyakinan bahwa Rossi adalah satu-satunya pembalap yang bisa menyaingi Marquez, sudah terlihat saat seri pembuka di Qatar. Terbukti, di akhir musim pembalap berusia 35 tahun itu keluar sebagai runner-up meski sempat bersaing sengit dengan Jorge Lorenzo serta Dani Pedrosa.
“Saya senang mengakhiri musim ini dengan balapan yang positif, terutama karena Valencia selalu sulit buat saya. Saya kerap kesulitan. Ini adalah musim yang bagus dan saya menikmatinya. Banyak pencapaian podium, dua kemenangan, dan tempat kedua di klasemen,” kata Rossi, seperti dilansir Crash, Senin (10/11/2014).
“Usai balapan di Qatar, saya berpikir saya bisa sangat kompetitif sepanjang musim. Tapi, sial sangat sulit untuk mengalahkannya (Marquez). Dan di akhir itu benar, banyak podium tapi hanya dua kemenangan, dan Marc memiliki 13. Jadi, perbedaannya sangat besar. Kami harus berkonsentrasi pada diri sendiri, tim, terutama motor, dan mencoba memangkas tahun depan,” lanjutnya.
Secara hitung-hitungan di klasemen jika tidak ada Marquez musim ini, jelas akan mengeluarkan VR46 sebagai pemenang. Meski sedikit berat hati, Rossi tetap memuji penampilan mendekati sempurna Baby Alien – julukan Marquez.
“Kesialan saya bernama ‘Marc Marquez’, karena tanpanya saya bisa memenangi musim ini dan memenangi banyak balapan. Dia melakukan tugasnya dengan fantastis. Senang bisa bertarung melawannya, tapi kami tidak terlalu jauh. Kami tidak pernah menyerah dan mencoba memangkas jarak,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar