VALENCIA – Hari pertama yang penuh kesan buat Maverick Viñales. Pertama kali menjajaki motor baru Suzuki GSX-RR setelah promosi dari Moto2, Rider Spanyol itu meluapkan ketakjubannya di sesi tes MotoGP musim dingin pertama.
“Luar Biasa! Di lap pertama saya memasuki tikungan pertama dan mengerem, rasanya hebat. Saya pikir perbedaan terbesar (dari Moto2) adalah pengereman dan power motor,” seru Viñales.
“Di tikungan, motornya lebih cepat, jadi saya harus bisa beradaptasi lebih baik untuk mengendalikannya. Tentunya sasis motor juga lebih bagus. Saya bisa mengerem dengan keras dan berbelok dengan baik. Namun saya harus lebih pintar soal bahan bakar, saya harus bisa memahami batasannya,” tambahnya.
Mulai musim depan, Viñales akan jadi bagian dari line up Suzuki yang comeback ke MotoGP, berduet dengan kompatriotnya yang lebih senior, Aleix Espargaró.
Selain bicara soal rem, pembalap berusia 19 tahun itu merasa punya postur yang lebih sempurna dengan motor 1000cc ketimbang dengan motor Moto2.
“Grip motornya juga bagus. Anda bisa melahap tikungan dengan mengerem secara penuh. Sangat berbeda dengan Moto2 di mana harus lebih hati-hati,” lanjutnya, seperti disadur Crash, Selasa (11/11/2014).
“Buat saya Suzuki sempurna. Postur saya kecil. Dengan motor Moto2, kondisinya bisa lebih lebar dan saat ini posisi saya di motor terasa sempurna. Saya juga bisa mengendalikan secara penuh saat menggebernya. Di trek lurus, saya sempat melakukan wheelie. Power-nya luar biasa!,” tuntas Viñales.
“Luar Biasa! Di lap pertama saya memasuki tikungan pertama dan mengerem, rasanya hebat. Saya pikir perbedaan terbesar (dari Moto2) adalah pengereman dan power motor,” seru Viñales.
“Di tikungan, motornya lebih cepat, jadi saya harus bisa beradaptasi lebih baik untuk mengendalikannya. Tentunya sasis motor juga lebih bagus. Saya bisa mengerem dengan keras dan berbelok dengan baik. Namun saya harus lebih pintar soal bahan bakar, saya harus bisa memahami batasannya,” tambahnya.
Mulai musim depan, Viñales akan jadi bagian dari line up Suzuki yang comeback ke MotoGP, berduet dengan kompatriotnya yang lebih senior, Aleix Espargaró.
Selain bicara soal rem, pembalap berusia 19 tahun itu merasa punya postur yang lebih sempurna dengan motor 1000cc ketimbang dengan motor Moto2.
“Grip motornya juga bagus. Anda bisa melahap tikungan dengan mengerem secara penuh. Sangat berbeda dengan Moto2 di mana harus lebih hati-hati,” lanjutnya, seperti disadur Crash, Selasa (11/11/2014).
“Buat saya Suzuki sempurna. Postur saya kecil. Dengan motor Moto2, kondisinya bisa lebih lebar dan saat ini posisi saya di motor terasa sempurna. Saya juga bisa mengendalikan secara penuh saat menggebernya. Di trek lurus, saya sempat melakukan wheelie. Power-nya luar biasa!,” tuntas Viñales.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar